 |
 |
| Foto diambil pukul 7.30 di Bandung |
Gerhana matahari yang terjadi hari ini Rabu,9 Maret 2016 tentu saja atas kuasa Allah swt. Dalam surat AsSyams sudah dijelaskan bahwa matahari dan bulan berjalan sesuai peredarannya. Pada zaman Rasulullah saw,kejadian gerhana bertepatan dengan wafatnya putra beliau,yaitu Ibrahim anak dari bunda Maria Alqibtiyah. Makanya pada saat itu,banyak masyarakat arab yang menghubungkan fenomena alam ini dengan kematian atau bencana yang terjadi.
Rasulullah memerintahkan jika terjadi gerhana,maka kita disunnahkan untuk melaksanakan solat,memperbanyak takbir,dzikir serta sedekah. Gerhana ini merupakan bentuk kebesaran Allah yang ditunjukkan lewat alam. Maka mari perbanyak mengagungkan Allah,bukan dengan bentuk pesta yang malah mengingkari kebesaran Allah ini.
Allahu Akbar,Allahu Akbar,Allahu Akbar
Laailaaha Illallahu Allahu Akbar
Allahu Akbar Walillahilhamdu !
Social Phobia merupakan film asal Korea Selatan bergenre misteri & thriller yang dirilis sekitar Mei 2015. Mengisahkan tentang dua orang mahasiswa kepolisian yang tersangkut kasus kematian seorang netizen yang sangat dibenci di dunia maya.
Saya emang gak niat buat sinopsis,tapi mari kita lihat nilai yang terkandung dalam film ini. Film ini memberikan pesan yang mendalam,bahwa baik di dunia nyata maupun maya kita harus berperilaku baik. Setiap perkataan dan tindakan kita akan berdampak pada kehidupan diri sendiri & orang lain.
Kemudahan akses informasi bagai dua sisi mata pisau bagi suatu tatanan masyarakat. Satu sisi menguntungkan dan membawa banyak manfaat,sisi yang lain membawa malapetaka. Di dunia maya,seseorang bisa memilih untuk tetap menjadi dirinya atau bersembunyi dibalik akun media sosial yang direkayasa.
Berbicara media sosial,setiap orang tentu bebas atau merdeka untuk berpendapat. Benarkah?
Tentu tidak,dunia ini selalu ada batas dan aturannya. Sebagai contoh di Indonesia ada UU IT kan? Itulah tanda bahwa ada pendapat yang bisa menyinggung,melukai,mencemarkan nama baik,memfitnah dan bentuk cyber crime lainnya.
Dalam film ini,digambarkan bahwa dampak dari menyebarkan berita yang belum tentu benar bisa merenggut nyawa seseorang. Berpendapat atau kritik yang kejam,membuka aib seseorang walau itu benar sekalipun tetap akan menyakiti orang yang dituju. Terlalu ikut campur dan mengomentari segala hal pun dapat menjadi pemicu suatu konflik. Itulah sebabnya sebagai manusia kita harus bersosial dengan benar,berperilaku dan etika yang baik,serta tidak kecanduan dengan gadget dan medsosnya. Bukan berarti tidak boleh punya akun media sosial,tapi harus ingat bahwa kita pun menjalani hidup di dunia nyata. Ya,sewajarnya sajalah. Gunakan untuk kebermanfaatan,bukan untuk menyakiti dan menjatuhkan orang lain.
Dan sebagai muslim aturan berakhlak sudah diatur dengan sedemikian lengkapnya. Dicontohkan oleh teladan yang luar biasa kerennya. Rasulullah Muhammad saw.
Jadi mari gunakan internet dan media sosial dengan smart agar bermanfaat ! :)
