Setiap harokah islam yang ada di dunia tentu memiliki aturan,SOP dan sistemnya tersendiri. Baik buruknya suatu harokah sangat dipengaruhi oleh loyalitas anggotanya. Sesuai tulisan ust.Anis matta yang berjudul "ada orang lain di antara kita" menyatakan bahwa penyusupan sangat mungkin terjadi dalam suatu harokah. Melihat sejarah,spy atau mata-mata sudah ada sejak jaman Rasulullah. Intelijensi merupakan suatu siyasah yang biasa digunakan,bahkan sejak jaman kenabian sekalipun.
Dalam tulisannya Anis matta menyatakan bahwa penyusup tidak selalu berasal dari luar. Orang dalam atau berstatus anggota pun bisa saja berbelok tujuan dan justru menghancurkan harokah tersebut. Bukankah lebih mudah menghancurkan suatu hal,ketika kita sangat mengenalnya?
Merapatkan shaff dan perbaikan internal menjadi tindakan kuratif dalam kasus ini. Dua hal penting lainnya sebagai tindakan preventif yaitu kesadaran manhaj dan intelijensi dinyatakan oleh Anis matta sebagai tindakan untuk mengontrol gagasan dan orang.
Saya pun setuju dengan dua jenis kesadaran ini. Ketika anggota sudah paham dengan manhaj yang digunakan dalam harokah,tentu gagasan dan pemikiran yang berkembang masih dalam koridor yang terarah. Begitu juga dengan kesadaran intelijensi,ini terkait dengan sistem pengkaderan,pemahaman amniyah wasiyasah dalam berinformasi serta kepekaan dalam berukhuwah.
Wallahu a'lam.