11.27.2011

"Dimana rumahmu Nak?"

  No comments    
categories: 

postingan ini dapet dari temen...sikahkan dibaca dan semoga bermanfaat

"Dimana rumahmu Nak?"


Orang bilang anakku seorang aktivis . Kata mereka namanya tersohor dikampusnya sana . Orang bilang anakku seorang aktivis.Dengan segudang kesibukan yang disebutnya amanah umat . Orang bilang anakku seorang aktivis .Tapi bolehkah aku sampaikan padamu nak ? Ibu bilang engkau hanya seorang putra kecil ibu yang lugu.

Anakku,sejak mereka bilang engkau seorang aktivis ibu kembali mematut diri menjadi ibu seorang aktivis .Dengan segala kesibukkanmu,ibu berusaha mengerti betapa engkau ingin agar waktumu terisi dengan segala yang bermanfaat.Ibu sungguh mengerti itu nak, tapi apakah menghabiskan waktu dengan ibumu ini adalah sesuatu yang sia-sia nak ? Sungguh setengah dari umur ibu telah ibu habiskan untuk membesarkan dan menghabiskan waktu bersamamu nak,tanpa pernah ibu berfikir bahwa itu adalah waktu yang sia-sia.

Anakku,kita memang berada disatu atap nak,di atap yang sama saat dulu engkau bermanja dengan ibumu ini .Tapi kini dimanakah rumahmu nak?ibu tak lagi melihat jiwamu di rumah ini .Sepanjang hari ibu tunggu kehadiranmu dirumah,dengan penuh doa agar Allah senantiasa menjagamu .Larut malam engkau kembali dengan wajah kusut.Mungkin tawamu telah habis hari ini,tapi ibu berharap engkau sudi mengukir senyum untuk ibu yang begitu merindukanmu . Ah,lagi-lagi ibu terpaksa harus mengerti,bahwa engkau begitu lelah dengan segala aktivitasmu hingga tak mampu lagi tersenyum untuk ibu . Atau jangankan untuk tersenyum,sekedar untuk mengalihkan pandangan pada ibumu saja engkau engkau,katamu engkau sedang sibuk mengejar deadline. Padahal,andai kau tahu nak,ibu ingin sekali mendengar segala kegiatanmu hari ini,memastikan engkau baik-baik saja,memberi sedikit nasehat yang ibu yakin engkau pasti lebih tahu.Ibu memang bukan aktivis sekaliber engkau nak,tapi bukankah aku ini ibumu ? yang 9 bulan waktumu engkau habiskan didalam rahimku..
Anakku, ibu mendengar engkau sedang begitu sibuk nak. Nampaknya engkau begitu mengkhawatirkan nasib organisasimu,engkau mengatur segala strategi untuk mengkader anggotamu . Engkau nampak amat peduli dengan semua itu,ibu bangga padamu .Namun,sebagian hati ibu mulai bertanya nak,kapan terakhir engkau menanyakan kabar ibumu ini nak ? Apakah engkau mengkhawatirkan ibu seperti engkau mengkhawatirkan keberhasilan acaramu ? kapan terakhir engkau menanyakan keadaan adik-adikmu nak ? Apakah adik-adikmu ini tidak lebih penting dari anggota organisasimu nak ?

Anakku,ibu sungguh sedih mendengar ucapanmu.Saat engkau merasa sangat tidak produktif ketika harus menghabiskan waktu dengan keluargamu . Memang nak,menghabiskan waktu dengan keluargamu tak akan menyelesaikan tumpukan tugas yang harus kau buat,tak juga menyelesaikan berbagai amanah yang harus kau lakukan .Tapi bukankah keluargamu ini adalah tugasmu juga nak?bukankah keluargamu ini adalah amanahmu yang juga harus kau jaga nak?
Anakku,ibu mencoba membuka buku agendamu .Buku agenda sang aktivis.Jadwalmu begitu padat nak,ada rapat disana sini,ada jadwal mengkaji,ada jadwal bertemu dengan tokoh-tokoh penting.Ibu membuka lembar demi lembarnya,disana ada sekumpulan agendamu,ada sekumpulan mimpi dan harapanmu.Ibu membuka lagi lembar demi lembarnya,masih saja ibu berharap bahwa nama ibu ada disana.Ternyata memang tak ada nak,tak ada agenda untuk bersama ibumu yang renta ini.Tak ada cita-cita untuk ibumu ini . Padahal nak,andai engkau tahu sejak kau ada dirahim ibu tak ada cita dan agenda yang lebih penting untuk ibu selain cita dan agenda untukmu,putra kecilku..

Kalau boleh ibu meminjam bahasa mereka,mereka bilang engkau seorang organisatoris yang profesional.Boleh ibu bertanya nak,dimana profesionalitasmu untuk ibu ?dimana profesionalitasmu untuk keluarga ? Dimana engkau letakkan keluargamu dalam skala prioritas yang kau buat ?

Ah,waktumu terlalu mahal nak.Sampai-sampai ibu tak lagi mampu untuk membeli waktumu agar engkau bisa bersama ibu..
Setiap pertemuan pasti akan menemukan akhirnya. Pun pertemuan dengan orang tercinta,ibu,ayah,kaka dan adik . Akhirnya tak mundur sedetik tak maju sedetik .Dan hingga saat itu datang,jangan sampai yang tersisa hanyalah penyesalan.Tentang rasa cinta untuk mereka yang juga masih malu tuk diucapkan .Tentang rindu kebersamaan yang terlambat teruntai.

11.05.2011

Arafah oh arafah ...

  No comments    
categories: 
Hari ini tanggal 5 november 2011atau 9 dzulhijjah 1432 H merupakan hari arafah yang mana manusia -manusia dari berbagai belahan bumi yang sedang melaksanakan ibadah haji sedang wukuf di suatu padang yang luas yang berada di sebelah timur luar kota suci Mekkah, arab saudi, di mana itu? yaitu padang arafah.
Wukuf di padang arafah merupakan salah satu dari rukun ibadah haji yang mana jika tidak dikerjakan, maka hajinya tidak sah, tidak jadi.
Selain itu, di hari ke 9 bulan dzulhijjah ini, merupakan hari yang bisa dikatakan spesial, kenapa ? karena pada hari ini jika kita berpuasa karena Allah, maka dosa kita tahun lalu dan tahun yang akan datang akan dihapuskan, sesuai dengan sabda Rasulullah :  

Tidak ada hari yg paling banyak Allah membebaskan hambanya pd hari itu dari neraka di hari Arafah. Dan Puasa Arafah dpt menghapus dosa tahun lalu & yg akan datang.(HR.Muslim)

Tuh kan...makanya pasti yang tau akan hal ini, sebagai orang yang beriman dan memang tak luput dari dosa, pasti pada mau shaum kan di hari ini...
ya dong pastinya...
termasuk saya pun semangat sekali untuk bershaum di hari ini...
Alhamdulillah masih diberikan nafas sampai tiba pada tanggal 9 dzulhijjah ini :)
saya pun bersemangat untuk sahur dan melaksanakan ibadah lainnya..
tapi........ -___________- shaumnya ga jadi, huuhuuu 
karena di jam 11 siang, ada dispensasi bagi kaum hawa di tiap bulannya, dan ia datang padaku di hari ini...
agak kecewa sih...
tapi saya yakin karena Allah  Maha Tahu akan niat hamba-hambaNya...
Mudah2an walaupun tidak jadi shaum, ampunan Allah tetap turun pada saya, hambaNya yang lemah ini...

Aamiin... :D



Arafah... oh...Arafah...