11.15.2017

Glasgow Coma Scale

  No comments    
categories: ,
Glasgow coma scale adalah skala yang digunakan untuk menentukan tingkat kesadaran pasien,apakah pasien mengalami cedera ringan, sedang, parah atau bahkan coma.
Berikut adalah skalanya:

Galsgow coma scale
Glasgow Coma Scale (GCS) terdiri dari tiga variabel yang dinilai yaitu E, V dan M dengan ketentuan nilai tertentu.
  • E (Eye Opening Respone)
    • 4 : Membuka mata spontan tanpa rangsangan
    • 3 : Membuka mata bila dipanggil
    • 2 : Membuka mata bila ada rangsangan nyeri
    • 1 : Tidak ada respon
  • V (Verbal Respone)
    • 5 : Komunikasi verbal baik, jawaban tepat
    • 4 : Bingung,disoreientasi tempat, waktu dan orang
    • 3 : Kata-kata tidak teratur
    • 2 : Suara tidak jelas
    • 1 : Tidak ada respon
  • M ( Motoric Respone)
    • 6 : Mengikuti perintah
    • 5 : Dengan rangsang nyeri, dapat mengetahui tempat rangsangan
    • 4 : Dengan rangsang nyeri,menarik anggota badan
    • 3 : Dengan rangsang nyeri, timbul reaksi fleksi abnormal
    • 2 : Dengan rangsang nyeri, timbul reaksi ekstensi abnormal
    • 1 : Tidak ada respon
Periksa kondisi kesadaran pasien termasuk kategori yang mana, jumlahkan nilai dari tiga variabel tersebut dan lihat hasilnya. 
  • 15 : normal
  • 13-14 : cedera ringan
  • 9-12 : cedera sedang
  • 4-8 :cedera berat
  • 3 : tidak respon
Nilai GCS ini, dapat juga dijadikan patokan dalam klasifikasi kesadaran pasien sebagai berikut :
  1. Compos Mentis ( GCS : 15-14)
  2. Apatis (GCS : 13-12)
  3. Delirium (GCS : 11-10)
  4. Somnolen (GCS : 9-7)
  5. Sopor (GCS : 6-5)
  6. Semi-koma (GCS : 4)
  7. Koma (GCS : 3)

11.11.2017

Cinta Halal

  No comments    
categories: , , ,
Kini terpendar secercah cahaya dalam hati,yang entah bagaimana harus diungkapkan. Menyala-nyala, kadang redup dan juga berubah warna. Rasanya aneh,tapi menenangkan dan menyenangkan.Hmm..mungkinkah itu cinta? kurasa iya. Cinta setelah pernikahan itu jauh lebih tenang dan berkah. Benar adanya bahwa cinta itu dibangun bukan menunggu jatuh. Tak lupa pintakan dalam setiap sujud agar rasa ini makin menguat.
Ada yang tanya ke saya, "teh emang bisa ya nikah tanpa cinta?terus gimana kita menjalani kehidupan pernikahan ke depannya?" Bisa dong, asal landasan pernikahannya bener,menuju Ridho Allah. Menurutku cinta itu karena biasa,selama kita berusaha menjalankan peran dengan sebaik-baiknya In sya Allah Ia pun akan tanamkan rasa itu kepada kita dan pasangan.Suami pernah bilang "aku jatuh cinta sama kamu setelah akad, karena kalau sebelum akad itu namanya maksiat" Bener apa betul?

Saya harusnya bersyukur punya suami yang aslinya kaku banget,tapi dia berusaha buat jadi sosok penyayang (bukan berarti gak penyayang ya...),maksudnya diekspresikan, padahal aslinya dia minim ekspresi loh. Entah berapa kali dalam sehari dia bilang "aku sayang kamu, aku cinta kamu.." sedangkan respon istrinya ini tiis-tiis wae. ckckck..Saya ibarat remaja yang pertama kali merasakan cinta, ada rasa gengsi dan malu-malu apalagi kalau dipandang dengan tatapan mendalam..Beuuuh suka salah tingkah dan rasanya jantung mau copot..wkwkwk Well, gak masalah kok nikmatin aja prosesnya,yang penting kita open mind and heart sama pasangan kita. Dan taukah kamu salah satu keuntungan tidak pacaran sebelum nikah? kamu gak akan terjebak dalam kenangan mantan,hehe..

Pengejawantahan rasa cinta dalam pernikahan itu haruslah menjadi booster untuk beramal lebih banyak, memperbaiki diri lebih intens, dan mendekat kepada Allah lebih lekat. Seperti halnya niat,cinta itu harus selalu dimurnikan hanya untuk Allah.

Salah satu hal yang menyedihkan adalah menjalani cinta tanpa pernikahan dan pernikahan tanpa cinta. Semoga kita terhindar dari kedua hal tersebut ya..Aamiin..
Acapkali cinta itu akan terasa monoton dan hambar seiring berjalannya waktu. Maka, tugas kedua pihak-lah untuk me-refresh kembali kualitas cinta yang selama ini tumbuh. Menemukan seni dalam membangun cinta memang tak mudah,tapi bukan berarti tak bisa. So, Selamat membangun cinta :)